Optimalkan Layanan Pendidikan, Dua USB SLB Negeri Diresmikan di Jawa Barat

Selain membangun fasilitas fisik, DAK juga digunakan untuk pengadaan peralatan pendidikan, termasuk alat-alat penunjang pembelajaran vokasional bagi siswa berkebutuhan khusus.

Vokasi13 Dilihat

NuansaPendidikan, Tasikmalaya, Disdik Jabar – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Hal ini terbukti dengan peresmian dua unit sekolah baru (USB) Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri, yakni SLBN Bungursari di Kota Tasikmalaya dan SLBN Sukahaji di Kabupaten Majalengka.

banner 336x280

Peresmian berlangsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat, di SLBN Bungursari, Kamis (30/1/2025).

Komitmen Pemprov Jabar untuk Pendidikan Inklusif

Dalam sambutannya, Plh. Kadisdik Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas hadirnya dua sekolah baru ini.

“Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk anak-anak kita yang berkebutuhan khusus,” ungkapnya.

Hal tersebut dia ungkap dalam acara peresmian yang merupakan bagian dari program pembangunan USB SLB melalui Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2024.

Deden menambahkan bahwa kehadiran sekolah-sekolah ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat di daerah yang sebelumnya belum memiliki fasilitas pendidikan khusus.

“Dengan adanya sekolah ini, tentu akan mendorong semangat para guru dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan,” ujarnya.

Peningkatan Mutu Pendidikan Vokasional

Selain membangun fasilitas fisik, DAK juga berguna untuk pengadaan peralatan pendidikan, termasuk alat-alat penunjang pembelajaran vokasional bagi siswa berkebutuhan khusus.

Plh. Kadisdik menegaskan harus memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.

“Silakan optimalkan semaksimal mungkin untuk anak didik kita, terutama dalam pendidikan vokasional. Alat-alat yang telah tersalurkan dari pemerintah pusat harus mendapat pengembangan agar pendidikan vokasional semakin berkualitas,” pesannya.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ai Nurhasan, juga menegaskan bahwa peresmian dua sekolah ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan inklusif.

“Hari ini, sekolah-sekolah ini telah resmi bisa berjalan dan siap melayani masyarakat,” katanya.

Acara peresmian turut hadir berbagai pihak, termasuk Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar, Diah Restu Susanti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, Dedi Suryadin, serta para kepala sekolah dari SLBN Bungursari dan SLBN Sukahaji.

Dengan peresmian dua unit sekolah baru ini, semoga akses dan kualitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus di Jawa Barat semakin meningkat, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun pendidikan inklusif dan berdaya saing.

banner 336x280

Komentar