Pembinaan dan Penguatan Literasi bagi Guru, Tingkatkan Minat Baca

UMUM96 Dilihat

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pembinaan dan Penguatan Literasi bagi Guru PAUD, SD, dan SMP. Acara pembukaan ini digelar di Keraton Selagangga. Kamis, (8/11/2023).

Literasi, sebuah konsep yang melibatkan kemampuan melek huruf, membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah, menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Literasi bukan hanya terbatas pada aktivitas kesusastraan, melainkan mencakup berbagai bidang ilmu. Literasi dianggap sebagai sarana untuk menyampaikan dan mengemas ilmu pengetahuan, menjadi unsur krusial dalam meningkatkan kompetensi seseorang. Individu dengan kemampuan literasi yang baik cenderung unggul dalam berbagai bidang yang ditekuninya.

Dalam survei internasional PISA, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 peserta untuk literasi. Hasil ini mencerminkan rendahnya kemampuan literasi di negara ini, yang diduga disebabkan oleh kurangnya minat membaca dan kurangnya kecintaan terhadap buku di masyarakat. Dampaknya, rendahnya tingkat literasi berkontribusi pada rendahnya tingkat pengetahuan dan wawasan.

Pentingnya literasi sebagai kebutuhan mendasar harus disosialisasikan, terutama di lingkungan pendidikan. Sekolah sebagai lembaga yang membentuk generasi masa depan seharusnya menjadi agen untuk mengembangkan kemampuan literasi pada peserta didik. Melalui kegiatan membaca, berbicara, dan bertutur sesuai dengan norma bahasa yang benar dan santun, literasi harus menjadi landasan pemahaman bagi setiap peserta didik sejak dini. Literasi merupakan kunci utama bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara menyeluruh.

Pendidikan menjadi sarana utama untuk memperoleh literasi. Sebagai gerbang ilmu pengetahuan, pendidikan membimbing kita menuju cahaya masa depan. Dengan melibatkan guru PAUD, SD, dan SMP dalam kegiatan pembinaan dan penguatan literasi, kita dapat mewujudkan kemampuan literasi yang unggul bagi pendidik dan peserta didik. Tujuan akhirnya adalah mencetak generasi yang memiliki pengetahuan luas, mampu berkomunikasi secara santun, dan bersikap sopan dalam berperilaku.

Komentar