NuansaPendidikan.co.id, Jatim – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Aliyah (MA) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 resmi dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara berlangsung di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro pada Senin malam (20/11), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Husnul Maram, serta pejabat dan kepala MA se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah memberikan harapan agar seluruh atlet pelajar yang terlibat dalam berbagai cabang olahraga dan seni dapat sukses, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam pendidikan mereka. Gubernur menekankan peran penting atlet madrasah sebagai generasi emas yang akan mengharumkan Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
“Para atlet madrasah akan menjadi generasi emas untuk Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Gantung cita-citamu setinggi langit. Kalaupun jatuh, maka jatuhnya di antara bintang-bintang,” ungkap Gubernur Khofifah.
Porseni ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk pembinaan dan pengembangan potensi olahraga dan seni di kalangan peserta didik madrasah. Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram, menyampaikan tujuan Porseni sebagai sarana bagi peserta didik yang memiliki bakat di bidang seni dan olahraga untuk menyalurkan minat dan bakat mereka serta meraih prestasi yang optimal.
Tema dan Peserta Porseni
Porseni tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Potensi Olah Raga dan Seni Guna Meningkatkan Semangat Berkompetisi dalam Mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah pembinaan dan prestasi, serta menumbuhkan semangat pencapaian di kalangan peserta didik madrasah.
Porseni berlangsung hingga Kamis (23/11) dan diikuti oleh 3258 peserta, terdiri dari 1406 atlet laki-laki, 988 atlet perempuan, 722 official, serta 142 panitia. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan mencakup atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, pencak silat, bola volly, dan futsal. Sementara cabang seni terdiri dari MTQ, fahmil qur’an, tahfid quran, kaligrafi, desain grafis, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, cipta baca puisi, dan singer.
Semoga Porseni ini memberikan kemudahan dan kesuksesan, menjalin persaudaraan antardaerah, serta meningkatkan semangat sportivitas di kalangan peserta.
Komentar