NuansaPendidikan, Ciamis – Kepolisian Resor Ciamis mengingatkan bahwa tanggung jawab utama mendidik anak berada di tangan orang tua, bukan semata di sekolah.
Pesan ini disampaikan Kanit Binmas Polsek Ciamis AKP H. Maman saat memimpin upacara bendera di SMPN 1 Ciamis.
Dalam amanatnya mewakili Kapolsek Kompol Alan Dahlan, Maman menekankan bahwa sekolah hanya menjadi pendukung dalam pendidikan anak dari sisi akademis.
“Dalam 24 jam, siswa hanya delapan jam di sekolah. Sisanya bersama orang tua dan lingkungan. Maka pembinaan harus melibatkan semua pihak, terutama keluarga,” ujarnya. Senin, (11/08/2025).
Waktu Terbatas di Sekolah
Maman mengingatkan, proses belajar di sekolah bukan sekadar transfer ilmu, melainkan kesempatan membentuk cita-cita.
Namun, porsi waktu yang terbatas membuat sekolah tidak bisa sepenuhnya mengawasi perilaku siswa.
“Nilai kedisiplinan, kerja keras, dan integritas memang ditanamkan di sekolah, tetapi praktik dan pembiasaan terbesarnya terjadi di rumah. Orang tua memegang peranan penting untuk memastikan anak menjauhi hal negatif seperti rokok, narkoba, geng motor, seks bebas, perundungan, hingga judi online,” katanya.
Keluarga Sebagai Benteng Utama
Menurut Maman, keluarga adalah benteng pertama dan terkuat dalam mencegah perilaku menyimpang anak.
Pendidikan moral, pengawasan pergaulan, hingga pembatasan penggunaan gawai harus dimulai dari rumah.
“Kalau biasanya anak itu bagaimana, tergantung orang tua. Dukungan keluarga mutlak diperlukan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan konseling di desa-desa untuk mengajak perangkat desa dan masyarakat membantu pembinaan anak.
Jika pembinaan di rumah tidak berhasil, orang tua disarankan melapor ke sekolah atau pihak berwenang.
Kolaborasi dengan Sekolah dan Patroli Malam
Meski tanggung jawab utama ada pada orang tua, Polsek Ciamis tetap berkolaborasi dengan sekolah dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi potensi kenakalan remaja.
Sosialisasi Maklumat Kapolda Jabar terkait geng motor dan premanisme menjadi bagian dari strategi ini.
Polsek bersama Satpol PP, Koramil, dan kecamatan rutin melakukan patroli hingga pukul 22.00, menyasar titik-titik yang sering digunakan anak muda untuk berkumpul.
Opsi Pendidikan Disiplin Tambahan
Bagi orang tua yang ingin anaknya mendapat pendidikan disiplin lebih ketat, Maman menyebut Polsek Ciamis siap memfasilitasi.
Meski belum ada barak militer resmi di Ciamis, penempatan anak untuk pembinaan khusus dapat dilakukan melalui mekanisme pelaporan dan perjanjian bersama.
Dengan menegaskan peran sentral orang tua, Polsek Ciamis ingin mengingatkan bahwa pendidikan karakter anak tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah.
Di rumahlah, setiap nilai kehidupan diuji dan dibentuk, sementara sekolah menjadi pelengkap perjalanan mereka menuju masa depan.
Komentar