NuansaPendidikan, Surabaya – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Wonorejo, Koramil 0830-16/Tegalsari, Peltu Djumali dan Sertu Sudiyanto, tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembentukan karakter generasi muda.
Salah satu bentuk nyata kepedulian mereka adalah memberikan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) bagi siswa SDN 01 Wonorejo pada Senin (03/02).
Pendidikan Karakter Melalui Baris-Berbaris
Latihan PBB bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga metode efektif dalam membangun mental disiplin, kepemimpinan, dan tanggung jawab di kalangan siswa.
Gerakan dasar seperti sikap sempurna, hormat, hadap kanan/kiri, serta langkah tegap menjadi bagian dari pelatihan yang bertujuan menanamkan nilai kedisiplinan sejak dini.
Menurut Peltu Djumali, pembinaan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter kuat. “Melatih disiplin sejak usia dini akan berdampak pada pembentukan sikap dan kepribadian yang lebih baik. Ini penting agar mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan siap menghadapi masa depan,” jelasnya.
Babinsa sebagai Penggerak Pendidikan Nonformal
Babinsa tidak hanya berperan dalam aspek pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak dalam pembinaan karakter masyarakat, khususnya anak-anak.
Selain pelatihan PBB, Babinsa Wonorejo secara aktif melakukan berbagai kegiatan pembinaan di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya disiplin dan kebersamaan.
Sertu Sudiyanto menambahkan bahwa pembinaan ini bukan hanya tanggung jawab guru dan orang tua, tetapi juga semua elemen masyarakat.
“Kami berharap latihan ini bisa menjadi pondasi bagi anak-anak untuk terus menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Di semua tempat, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Mempersiapkan Generasi Tangguh untuk Masa Depan
Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana pembentukan karakter dapat berlangsung melalui metode yang sederhana namun berdampak besar.
Dengan menanamkan nilai-nilai disiplin sejak dini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik.
Namun, lebih jauh dari itu bermaksud agar memiliki sikap mental yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Semangat yang Babinsa Kelurahan Wonorejo tunjukkan, menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bersama-sama membangun bangsa melalui pendidikan karakter yang kokoh.
Upaya mereka dalam membimbing generasi muda adalah investasi jangka panjang demi menciptakan masa depan yang lebih baik.
Komentar