NuansaPendidikan, CIAMIS – SDN 1 Cijeunjing menggelar kegiatan tahunan bertajuk Genta Maskedas Fair (Gerakan Cinta Alumni Lulusan SDN 1 Cijeunjing), Sabtu (17/5/2025).
Bertempat di halaman sekolah, acara ini menampilkan berbagai kreasi seni dan perlombaan edukatif, yang diikuti lebih dari 150 peserta dari kalangan anak-anak TK dan PAUD se-Kecamatan Cijeunjing.
Ajang Silaturahmi dan Promosi Sekolah
Kepala SDN 1 Cijeunjing, Dian Diana Iskandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga wadah untuk mempererat hubungan antarpendidik di tingkat PAUD, RA, dan SD.
Di sisi lain, Genta Maskedas juga berfungsi sebagai media promosi sekolah yang kreatif dan efektif.
“Selain sebagai ajang silaturahmi, ini juga salah satu cara menarik peserta didik baru untuk mendaftar di SDN 1 Cijeunjing,” ujar Dian.
Kegiatan yang digelar mencakup lomba tahfiz Al-Qur’an, fashion show, serta lomba mewarnai yang dibagi dalam tiga kategori: Kober, TK A, dan TK B.
Kelas Coding dan Digitalisasi Pendidikan
Menariknya, pada kesempatan ini juga dilakukan peluncuran program baru di SDN 1 Cijeunjing, yaitu kelas coding untuk siswa.
Menurut Dian, program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menyongsong era digital dengan mengenalkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) sejak dini.
“Iya, kelas coding itu seperti AI. Baru pertama kali diadakan dan sekarang resmi diluncurkan di sekolah ini,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini akan terus berlangsung secara konsisten setiap tahun, dengan prinsip tanpa pungutan.
“Meskipun ada kontribusi dari orang tua, itu sifatnya sukarela, bukan pungutan,” tandasnya.
Dinas Pendidikan Apresiasi Kreativitas Sekolah
Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Ciamis, Elly Mulyaningsih, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dianggap sebagai bentuk promosi sekolah yang unik dan bermakna.
“Ekstrakurikuler di sini cukup variatif, salah satunya angklung. Yang melatih pun sudah profesional,” kata Elly.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini, orang tua tidak perlu ragu untuk memilih SDN 1 Cijeunjing sebagai sekolah bagi anak-anak mereka.
Potensi anak dalam bidang seni seperti menggambar, lanjut Elly, bisa langsung disalurkan melalui kegiatan sekolah.
“Kalau ada siswa nanti yang terlihat jago gambar, kan nanti sudah bisa disalurkan di sekolah,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan harapan yang sama agar kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dijalankan tanpa pungutan.
Komentar