Bandung, NuansaPendidikan – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif, dan efisien melalui pencanangan Zona Integritas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan hal ini dalam acara Pencanangan & Penguatan Komitmen Pembangunan Zona Integritas di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Senin (5/8/2024).
Dalam pidatonya, Herman Suryatman menjelaskan bahwa pencanangan Zona Integritas merupakan langkah penting untuk mempercepat, memudahkan, dan mengefisienkan pelayanan publik.
“Kita dorong pelaksanaan zona integritas, tapi tidak hanya cukup komitmen, harus prak prakan,” ujar Herman.
Herman, menekankan pentingnya implementasi nyata dari komitmen tersebut.
Pada acara yang sama, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, M. Ade Afriandi, turut menandatangani Pakta Integritas.
Penandatanganan ini juga dilakukan oleh seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII serta berbagai organisasi perangkat daerah di Jawa Barat.
Pakta Integritas ini menjadi deklarasi resmi dari komitmen seluruh jajaran Pemprov Jabar untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
M. Ade Afriandi menekankan bahwa pencanangan ini harus diiringi dengan upaya yang terstruktur dalam melayani publik dengan optimal.
“Pelayanan yang sesuai aturan, cepat, tepat, dan tidak ada hal-hal berbau gratifikasi serta tidak menjurus pada perbuatan korupsi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya melayani dengan hati, terutama di sektor pendidikan, untuk menciptakan pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas.
“Artinya, pemerintah, khususnya satuan pendidikan harus melayani dengan hati untuk mewujudkan pemimpin di masa depan,” tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat dan pelaksanaan yang nyata, semoga Zona Integritas ini dapat menjadi fondasi bagi birokrasi yang lebih baik dan semakin dipercaya oleh masyarakat.
Komentar