NuansaPendidikan, Ciamis – SMPN 1 Ciamis mengadopsi metode pembelajaran berbasis pesantren selama bulan Ramadan.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ciamis, Asep Surur, menyatakan bahwa selama periode ini, kegiatan belajar mengajar dirancang untuk menyeimbangkan peningkatan ilmu pengetahuan umum dan nilai-nilai keagamaan.
Integrasi Kurikulum Pesantren
Menurut Asep, sistem pembelajaran selama Ramadan mengadopsi kurikulum pesantren dengan jadwal yang lebih fleksibel.
Para siswa akan mengikuti serangkaian kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an, shalat berjamaah, serta kajian keislaman yang menghadirkan ulama atau ajengan setempat.
Setelah kegiatan tersebut selesai, siswa diperbolehkan pulang lebih awal.
Penugasan Guru di Pesantren
Sebagai bagian dari kebijakan ini, SMPN 1 Ciamis juga menugaskan para guru untuk mengawasi jalannya kegiatan di berbagai pesantren mitra.
“Kami telah berkoordinasi dengan pesantren yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Para guru akan bertugas untuk mendampingi siswa dalam menjalankan kegiatan Ramadan,” jelas Asep. Selasa, (18/02/2025).
Tugas para guru tidak hanya mengawasi, tetapi juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak pesantren untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan kurikulum sesuai kesepakatan.
Pihak sekolah juga akan mendistribusikan daftar lokasi pesantren kepada siswa dan orang tua sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan.
Peran Orang Tua dalam Kegiatan Ramadan
Asep menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung program ini.
Menurutnya, orang tua harus ikut serta dalam memantau aktivitas anak-anak mereka selama mengikuti pembelajaran berbasis pesantren.
“Setiap pesantren memiliki karakteristik berbeda, sehingga perlu ada pemahaman bersama antara pihak sekolah, orang tua, dan pesantren dalam mendidik siswa,” ujarnya.
Evaluasi dan Monitoring Rutin
Untuk memastikan efektivitas program ini, SMPN 1 Ciamis akan melakukan monitoring dan evaluasi setiap minggu, tepatnya setiap hari Jumat.
Evaluasi ini melibatkan guru, pihak pesantren, serta siswa untuk menilai sejauh mana pencapaian dari program yang telah berjalan.
Dengan pendekatan ini, SMPN 1 Ciamis berharap dapat membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang lebih mendalam.
Komentar