NuansaPendidikan, CIAMIS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menyelenggarakan “Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 9”. Jum’at, (26/04/2024).
Evaluasi Guru Penggerak
Kegiatan ini diadakan di SMA Negeri 1 Kawali, mengundang para calon guru penggerak untuk memaparkan hasil pembelajaran dan tindakan yang telah mereka lakukan selama mengikuti program yang berlangsung selama delapan bulan.
Ini mencerminkan upaya berkelanjutan dalam mendorong inovasi dan kolaborasi di antara guru-guru di Indonesia.
Acara, berlangsung sejak tanggal 26 hingga 27 April 2024.
Presentasi Selama Lokakarya 7
Selama lokakarya, calon guru penggerak melakukan presentasi di depan ruang kelas untuk berbagi pengalaman dan dampak positif yang mereka rasakan oleh lingkungan belajar sekitarnya.
Mereka juga berkesempatan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan menyerap masukan untuk agenda pengembangan ke depannya.
Salah satu highlight acara adalah sesi pameran, di mana produk dan hasil belajar yang tampil kali ini menjadi bukti nyata dari perubahan dan peningkatan yang telah tercapai.
Produk-produk tersebut mencakup analisis hasil evaluasi program, pelatihan, dan praktek yang baik yang telah terimplementasikan di lingkungan sekolah masing-masing.
Platform untuk Menjalin Diskusi
Lokakarya ini tidak hanya sebagai ajang eksibisi tetapi juga sebagai platform bagi para peserta untuk menjalin diskusi dan membangun jaringan.
Peserta, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan pendidikan seperti pemda setempat, musyawarah kerja kepala sekolah, dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia.
“Dengan adanya program ini, kami berharap para calon guru penggerak dapat memahami lebih dalam tentang inisiatif Pendidikan Guru Penggerak. Mereka, harus menularkannya kepada rekan guru lainnya,” ujar seorang pejabat dari Dinas Pendidikan Ciamis.
Ia menambahkan, “Peran guru sangat krusial dalam membentuk ekosistem pendidikan yang mendorong perkembangan holistik dan proaktif siswa.”
Program ini, berharap untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menginspirasi
Guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai inovator yang dapat mempengaruhi perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.
Dengan kegiatan seperti Lokakarya 7, Dinas Pendidikan Ciamis dan stakeholder terkait berusaha keras untuk membentuk komunitas guru yang lebih inovatif.
Dinas Pendidikan Ciamis, kini memiliki tuntutan agar lebih responsif terhadap kebutuhan pendidikan modern.
Komentar