Post Views: 34

Jakarta,NuansaPendidikan – Pemanfaatan aplikasi super bernama Rumah Pendidikan bertujuan menciptakan ekosistem digital pembelajaran yang terintegrasi. Aplikasi ini dirancang untuk menyatukan berbagai layanan, konten, serta sumber daya pembelajaran digital yang dapat diakses secara inklusif oleh para pendidik dan peserta didik di seluruh penjuru Indonesia.

Wakil Menteri Fajar menekankan pentingnya memahami transformasi digital pendidikan secara mendalam. Digitalisasi dalam pendidikan, menurutnya, bukan hanya tentang distribusi perangkat, tetapi lebih kepada membangun sebuah ekosistem berbasis data yang memungkinkan setiap anak—termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal—memperoleh akses yang setara terhadap materi pembelajaran berkualitas.

Melalui Rapat Koordinasi Data dan Teknologi Informasi Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berharap dapat tercipta keselarasan pandangan serta penguatan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lain. Hal ini bertujuan untuk mendukung realisasi Satu Data Pendidikan dan mendorong keberlanjutan transformasi digital pembelajaran di Indonesia.