NuansaPendidikan, Ciamis – SMA Negeri 1 Ciamis mengakhiri rangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bangunlah Jiwa Raganya dengan acara Jalan Sehat. Rabu, (28/05/2025).
Kegiatan ini menjadi puncak dari program satu semester yang ditujukan untuk membentuk siswa kelas X yang sehat secara fisik dan mental.
“Acara hari ini adalah bagian terakhir dari proyek Bangunlah Jiwa Raganya untuk kelas X, fase E.
Sebelumnya ada kegiatan cooking class dan senam kreasi,” ujar Rina Sri Mariana, staf kurikulum sekaligus fasilitator P5 SMAN 1 Ciamis.
Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Interaktif
Selama satu semester, siswa terlibat dalam beragam aktivitas yang mendukung gaya hidup sehat, mulai dari mengenal makanan sehat dan halal dalam cooking class, hingga aktivitas fisik seperti senam kreasi.
Jalan Sehat yang menutup kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X, terbagi ke dalam 36 tim kecil.
“Tujuan utamanya adalah membentuk anak-anak yang sehat secara fisik, mental, dan siap menjadi generasi terdepan,” kata Rina.
Dalam kegiatan Jalan Sehat, siswa menempuh rute sekitar 4 kilometer yang telah ditentukan, melewati beberapa pos edukatif seperti pos keagamaan, permainan kekompakan, hingga pengetahuan umum tentang P5 dan pahlawan nasional.
Penilaian Proyek Melalui Kompetisi Tim
Penilaian proyek dilakukan oleh guru mata pelajaran yang berperan sebagai fasilitator.
Namun, untuk memacu semangat siswa, seluruh kegiatan dikemas dalam bentuk lomba tim.
“Anak-anak dibagi menjadi tim, satu kelas dibagi menjadi tiga tim. Jadi totalnya ada 36 tim. Penilaian dilakukan berdasarkan akumulasi poin dari setiap pos,” jelas Rina.
Kompetisi meliputi kategori Juara Terbaik 1, 2, dan 3 dari setiap kegiatan — cooking class, senam kreasi, hingga Jalan Sehat, dengan penilaian tambahan seperti tim paling kompak dan kostum terbaik.
Kurikulum Merdeka Wajibkan Tiga Proyek P5 per Tahun
Rina menegaskan bahwa proyek ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka, yang mewajibkan setiap sekolah menyelenggarakan tiga proyek P5 dalam satu tahun ajaran — dua di semester pertama dan satu di semester kedua.
“Semua SMA yang menerapkan Kurikulum Merdeka wajib melaksanakan proyek. Tapi isi dan pendekatan teknisnya bisa berbeda antar sekolah,” ujarnya.
SMAN 1 Ciamis sendiri mengintegrasikan nilai-nilai sekolah sehat dan ramah lingkungan ke dalam proyek ini.
“Kami sempat mengaitkan kegiatan ini dengan gerakan sekolah sehat. Bahkan, kami minimalkan tempat sampah dan penggunaan plastik,” kata Rina, menambahkan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Membangun Generasi Sehat dan Peduli Lingkungan
Dengan pendekatan kolaboratif, kreatif, dan berbasis kompetisi, proyek Bangunlah Jiwa Raganya tidak hanya melatih kesehatan fisik siswa, tetapi juga kekompakan tim, kepedulian sosial, hingga kecerdasan emosional.
“Kreativitas anak-anak terasah, kekompakan dibentuk, dan konflik diatasi saat mereka menyamakan persepsi dalam tim. Itu bagian dari pembentukan mental yang kuat,” tutup Rina.
Komentar