Pendidikan Vokasi Menjadi Andalan Kabupaten Bandung, Kemendikbudristek Hadiahi Penghargaan Bergengsi

Kabupaten Bandung Menorehkan Prestasi Gemilang dalam Pendidikan Vokasi

UMUM, Vokasi192 Dilihat

NuansaPendidikan, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Bandung meraih penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI). Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten Bandung sebagai Pemerintah Daerah Pemberi Kontribusi bagi Perkembangan Kursus dan Pelatihan, menandai pencapaian luar biasa dalam dunia pendidikan vokasi nonformal.

Bupati Menerima Penghargaan

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menerima piagam penghargaan secara langsung dalam acara Malam Penghargaan Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi Tahun 2023 di Hotel Harris Suites, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Supriatna menyampaikan rasa syukur dan komitmen Kabupaten Bandung untuk terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi.

“Dengan penuh dedikasi, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Kabupaten Bandung. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk pendidikan di Indonesia,” ujar Bupati Supriatna. Jum’at, (22/12/2023).

Pesan Sekjen Kemendikbud RI

Sekretaris Jendral Kemendikbud Ristek RI, Suharti, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Beliau menambahkan, “Kita semua sama-sama mengetahui bahwa pendidikan merupakan upaya bersama untuk menyejahterakan kehidupan bangsa, dan dengan demikian, kita semua ini perlu berkiprah untuk mewujudkan pembangunan dan tujuan bangsa.”

Peran Krusial Pendidikan Vokasi

Dalam sesi Bincang Kursus, Plt Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, menyoroti peran krusial lembaga kursus dan pelatihan dalam mendukung keterampilan sumber daya manusia. “Pendidikan vokasi nonformal di lembaga kursus dan pelatihan berfokus pada pengembangan SDM anak usia sekolah tidak sekolah, sehingga membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia melalui pelatihan di berbagai bidang,” ungkap Wartanto.

Apresiasi Terhadap LKP

Penghargaan ini, menjadi ajang apresiasi kepada lembaga kursus dan pelatihan. Mereka, telah memberikan kontribusi nyata dalam menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Dalam rangkaian acara tersebut, Suharti mengundang perwakilan perusahaan yang berminat menyerap tenaga kerja hasil sekolah vokasi. Tujuannya adalah, menciptakan jembatan antara dunia sains dan industri.

“Direktorat Kursus dan Pelatihan di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah melakukan berbagai upaya dan mendorong kerja sama dengan para mitra. Antara lain, meningkatkan kualitas lembaga pelatihan, serta menjaring mitra baru. Pemerintah, tentu saja tidak mungkin bekerja sendirian. Oleh sebab itu, kami mengucapkan banyak terima kasih untuk kontribusi ibu/bapak semuanya,” tambahnya.

Penyerapan Lapangan Kerja

Dengan capaian lebih dari 16.300 lulusan yang terserap kerja ke industri, melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) 2023. Sebanyak 18.301 lulusan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023, sudah merintis usaha. Kabupaten Bandung, membuktikan dedikasinya terhadap peningkatan kualitas SDM dan pengembangan ekonomi melalui pendidikan vokasi.

Malam penghargaan ini, bukan hanya sebagai penghormatan terhadap Kabupaten Bandung semata. Melainkan, sebagai momen apresiasi untuk semua pihak yang turut berkontribusi dalam pengembangan kursus dan pelatihan. Melalui pelatihan-pelatihan ini, semoga lebih banyak peserta dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Selanjutnya, mereka dapat berkontribusi pada pembangunan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Penghargaan ini, mencerminkan bahwa Kabupaten Bandung tidak hanya menjadi pemimpin lokal dalam pendidikan vokasi. Namun, memiliki peran sebagai inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengembangkan potensi pendidikan guna mencapai standar global.

Komentar