Lokakarya 7 di Ciamis: Panen Karya Calon Guru Penggerak Angkatan 11

Lokakarya ini menampilkan hasil karya peserta, mulai dari proyek pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila hingga pertunjukan inovatif lainnya.

Daerah, Seremonial, UMUM40 Dilihat

NuansaPendidikan, Ciamis – SMAN 1 Kawali menjadi saksi berakhirnya perjalanan pembelajaran Calon Guru Penggerak Angkatan 11 melalui Lokakarya 7 bertajuk “Panen Hasil Karya.”

Kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian lokakarya dalam program yang dirancang untuk mencetak guru penggerak sebagai agen perubahan pendidikan.

banner 336x280

Lokakarya ini menampilkan hasil karya peserta, mulai dari proyek pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila hingga pertunjukan inovatif lainnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan, S.Pd., M.Si., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan kreativitas para calon guru.

“Karya-karya ini menjadi bukti nyata komitmen untuk memajukan pendidikan dan membentuk generasi penerus yang kreatif, inovatif, serta berdaya saing,” ungkapnya.

Refleksi dan Persiapan Akhir Lokakarya 7

Sesi persiapan dan kelas terakhir yang berlangsung pada 6 Desember 2024 menjadi momen refleksi bagi para peserta.

Para peserta, meninjau perjalanan panjang yang telah mereka tempuh selama program berlangsung.

Lokakarya ini memberikan ruang untuk mengevaluasi dan memantapkan pemahaman terkait materi yang mereka pelajari, sekaligus mempersiapkan presentasi karya terbaik.

Puncak Acara: Panen Karya

Pada 7 Desember, para peserta memamerkan berbagai hasil karya kreatif yang menunjukkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan materi pelatihan ke dalam proyek pembelajaran.

Beragam karya ini menggambarkan penerapan nyata Profil Pelajar Pancasila, mulai dari proyek interaktif hingga pertunjukan inovatif yang memperlihatkan ide-ide segar dalam dunia pendidikan.

“Panen karya ini bukan hanya ajang menampilkan hasil pembelajaran, tetapi juga wujud nyata transformasi para calon guru dalam mengembangkan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar salah satu peserta.

Masa Depan Pendidikan Inklusif

Lokakarya 7 menandai akhir dari perjalanan panjang Calon Guru Penggerak Angkatan 11. Namun, ini juga menjadi awal dari tugas besar para peserta sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Dengan bekal kompetensi yang telah mereka asah, semoga mereka mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Harapan lain adalah, mereka mendukung terciptanya generasi pelajar yang berdaya saing global.

Program Calon Guru Penggerak sendiri terus mendapatkan perhatian sebagai salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi pendidikan nasional menuju arah yang lebih maju dan inklusif.

banner 336x280

Komentar