Ciamis,Nuansa Pendidikan – Dinas Pendidikan menerima kunjungan dari ASDA 3, Bapak Drs. H. Wawan Ruhyat, M.M., yang disambut hangat oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Bapak Muharam Ahmad Zajuli, S.IP., M.Pd. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan apel Dinas Pendidikan, di mana ASDA 3 bertindak sebagai Pembina Apel pagi, yang diikuti oleh seluruh pegawai beserta peserta magang kerja dari lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Selasa, 9 Desember 2025.
Mengawali apel pagi, ASDA 3 memperkenalkan diri sekaligus memberikan gambaran singkat terkait tugas dan tanggung jawabnya. Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan arahan dari Bapak Bupati untuk menjalin silaturahmi serta menjadi momen saling mengingatkan pentingnya mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Kabupaten Ciamis.
Pada kesempatan tersebut, ASDA 3 juga mensosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2025 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah. Beliau menjelaskan bahwa aturan baru ini secara umum masih selaras dengan peraturan sebelumnya, namun terdapat beberapa tambahan dan perubahan yang perlu diperhatikan bersama. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah mengenai pedoman penggunaan pakaian dinas berdasarkan hari kerja.
Selain itu, beliau menyoroti pencapaian Kabupaten Ciamis sebagai kota kecil terbersih se-Asia Tenggara. Keberhasilan ini membuat banyak pemerintah daerah lainnya tertarik untuk belajar dari Ciamis, terutama dalam hal kebersihan lingkungan. Kendati terbatas anggaran untuk teknologi pengolahan sampah modern, kesadaran masyarakat dan aksi nyata untuk menjaga kebersihan menjadi kunci utama keberhasilan tersebut. Sebagai ASN, beliau mengingatkan pentingnya memberikan teladan yang baik untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Arahan lainnya dari Bapak Bupati yang disampaikan oleh ASDA 3 adalah tentang kegiatan sore mengaji. Ia mengingatkan bahwa pada waktu usai Maghrib sebaiknya kita gunakan kesempatan tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada keluarga. Beliau mengimbau agar kita menjauhkan diri sejenak dari penggunaan ponsel dan memanfaatkan waktu untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga, seperti saling berbagi cerita atau menanyakan aktivitas anak-anak. Hal-hal sederhana ini dapat menjadi momen berharga dalam penguatan hubungan keluarga.
Di akhir amanatnya, ASDA 3 kembali menekankan pentingnya sikap dan perilaku ASN. Beliau menyampaikan bahwa perbaikan dalam kemampuan baris-berbaris terlihat pada upacara Korpri terakhir, namun tetap perlu terus ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, beliau meminta agar setiap arahan pimpinan dihargai dengan menghentikan penggunaan ponsel selama pengarahan berlangsung, bahkan cukup dengan mengatur ponsel dalam mode diam demi menjaga fokus dan tata tertib saat kegiatan berlangsung.
By Redaksi



















Komentar