NuansaPendidikan, Jakarta – Sejumlah tokoh penting Jawa Barat berkumpul dalam sebuah pertemuan strategis di Hutan Kota by Pelataran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam.
Hadir dalam acara ini, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi, anggota DPR RI Dapil Jabar, mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, serta para kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Kehadiran Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Deden Saepul Hidayat, dan jajaran kepala OPD turut menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang memperkuat sinergi demi percepatan pembangunan di provinsi tersebut.
Dalam pertemuan ini, Bey Machmudin memaparkan tantangan dan potensi pembangunan yang dihadapi Jawa Barat ke depan, terutama dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di berbagai bidang.
Dukungan untuk Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi
Bey Machmudin juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, yang akan segera memimpin provinsi ini. Ia menilai pengalaman dan rekam jejak Dedi dalam pemerintahan menjadi modal kuat untuk mendorong kemajuan daerah.
“Saya yakin beliau sudah sangat paham, termasuk dalam mengelola APBD. Namun, saya berharap beliau dapat terus berinovasi demi kesejahteraan warga Jawa Barat,” ujar Bey Machmudin.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh tokoh Jawa Barat yang telah berkontribusi dalam pembangunan provinsi ini.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program sebelumnya.
“Tidak ada cerita harus menyesali apa yang telah terjadi karena pemimpin yang baik selalu menyempurnakan (program) terdahulunya,” ucap Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga tata ruang dan lingkungan Jawa Barat, yang ia ibaratkan sebagai “sepenggal tanah dari surga.”
Menurutnya, keberlanjutan pembangunan harus berlandaskan pada kelestarian alam dan kebijakan tata ruang yang bijak.
Fokus pada Sektor Pendidikan
Plh. Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, menyoroti pentingnya masukan dari para tokoh Jabar dalam merancang kebijakan pendidikan.
Ia menegaskan bahwa sektor pendidikan memiliki peran vital dalam menunjang pembangunan daerah.
“Di bidang pendidikan, kita sudah menyusun berbagai pemikiran baru terkait peningkatan akses, mutu, dan tata kelola. Khususnya, bagaimana mencegah anak agar tidak putus sekolah karena ini akan berpengaruh terhadap angka rata-rata lama sekolah,” ujarnya.
Deden juga menekankan bahwa efektivitas anggaran menjadi bagian dari evaluasi utama untuk meningkatkan efisiensi kebijakan pendidikan di Jawa Barat.
“Pak Gubernur juga menyampaikan terkait anggaran. Ini bagian dari evaluasi kita agar ke depan penyusunan anggaran lebih efisien dan efektif,” tambahnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan para tokoh Jabar, baik di tingkat daerah maupun nasional, semakin berperan aktif dalam memperjuangkan pembangunan Jawa Barat.
Sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya diyakini akan membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Komentar