NuansaPendidikan, Banjar – SDN 3 Sukamukti kembali menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah dengan menyelenggarakan pesantren Ramadhan yang berlangsung selama dua minggu.
Kegiatan yang berawal pada hari ke-7 Ramadhan ini semoga dapat menumbuhkan keimanan, ketaqwaan, serta karakter positif melalui pembelajaran agama yang mendalam.
Mengukuhkan Ibadah dan Pendidikan Agama
Dalam upaya memperkuat fondasi keagamaan, pesantren Ramadhan di sekolah ini menghadirkan materi-materi penting seperti fiqih, tata cara bacaan shalat, serta pembelajaran seputar nilai-nilai keagamaan lainnya.
Ustadz yang didatangkan langsung ke lingkungan sekolah menyampaikan materi secara interaktif, sehingga para siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pemahaman praktis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan pesantren Ramadhan ini semoga menjadi jembatan yang menghubungkan hati siswa dengan Allah SWT,” ungkap Kepala SDN 3 Sukamukti, Jajang Suhendar. Jumat, (7/3/2025).
Jajang, menegaskan tekad sekolah untuk mengintegrasikan pendidikan agama sebagai bagian penting dari pembentukan karakter siswa.
Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kebersamaan
Pesantren Ramadhan di SDN 3 Sukamukti tidak hanya sekadar aktivitas belajar, melainkan juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar siswa.
Dengan kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah, seluruh murid merasa lebih nyaman dan fokus mendalami ilmu agama.
Hal ini berbeda dengan kegiatan pesantren kilat yang pernah berlangsung di luar sekolah, yang menurut pengamatan, tidak berjalan secara maksimal.
“Kami berharap dengan adanya pesantren yang berlangsung di sekolah, setiap anak dapat fokus mendalami ilmu agama dan menapaki jalan menuju kehidupan yang lebih sholeh dan sholehah,” ujar Jajang Suhendar.
Penyampaian materi yang humanis dan komunikatif ini mampu menyentuh hati siswa sehingga mereka lebih antusias dalam menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan kualitas ibadah.
Pendekatan Humanis dalam Pembelajaran
Selain aspek akademis dan keagamaan, pesantren Ramadhan kali ini mengusung pendekatan humanis yang menekankan pada pengembangan emosi dan kepedulian sosial.
Di dalam ruang kelas yang telah berubah menjadi area pesantren, para siswa mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman.
Para siswa juga bisa mendiskusikan makna mendalam di balik setiap pelajaran agama.
Pendekatan ini semoga dapat membantu siswa mengatasi berbagai tantangan emosional serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hubungan batin dengan Sang Pencipta.
Para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku merasa lebih dekat dengan nilai-nilai keagamaan dan menemukan inspirasi dalam setiap materi yang mereka terima.
Salah satu murid mengatakan, harapannya setelah mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan ini.
“Setiap pelajaran yang kami terima selalu mengingatkan kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan penuh kasih,” ungkapnya.
Menatap Masa Depan dengan Semangat Keimanan
Kegiatan pesantren Ramadhan di SDN 3 Sukamukti merupakan bagian dari strategi sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademis, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual.
Dengan mengintegrasikan pendidikan agama dalam kurikulum melalui pesantren, semoga para siswa dapat membangun karakter yang kokoh sejak dini.
Harapan lain, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Secara keseluruhan, pesantren Ramadhan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan spiritual siswa selama bulan suci Ramadhan.
Melalui kegiatan yang intensif dan penuh makna, SDN 3 Sukamukti berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Tujuan lainnya, mendekatkan hati para siswa kepada Allah SWT, serta membentuk karakter yang tangguh untuk menghadapi masa depan.
Komentar