Tasikmalaya, Nuansa Pendidikan – Reuni SMA Negeri 4 Tasikmalaya Angkatan 1989-2025 digelar di SMA N 4 Tasikmalaya, berlokasi di Letnan Kolonel Re Jaelani, Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada hari Sabtu, 20 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Raden Diky Chandra Negara, menyampaikan pandangannya mengenai makna sebuah reuni. Ia menegaskan bahwa acara seperti ini harus dimaknai secara tepat. Menurutnya, reuni bukan sekadar menjadi momen bersenang-senang, bernyanyi, atau berpesta, melainkan harus mampu menghadirkan nilai-nilai positif bagi semua pihak yang terlibat.
Beliau membandingkan filosofi ini dengan pengalaman pribadinya dalam dunia hiburan. Diky Chandra memutuskan mengundurkan diri dari program komedi karena merasa acara tersebut hanya mengejar humor tanpa memberikan nilai lebih kepada audiens. Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru akan kembali menulis atau berkarya jika diberikan ruang untuk menyampaikan pesan-pesan bermakna. Hal demikian juga berlaku dalam konteks reuni: tidak cukup hanya berkumpul untuk bersilaturahmi, melainkan ada tujuan nyata yang bisa memberi manfaat jangka panjang.
Lebih lanjut, ia berharap dari reuni ini dapat lahir kerja sama yang baik antar alumni. Bahkan, ia mendorong terjadinya peluang seperti membantu alumni yang belum memiliki pekerjaan agar mendapatkan peluang kerja. Silaturahmi semacam ini harus benar-benar menjadi sumber keberkahan yang diusahakan, selain sekadar berharap kepada Tuhan tanpa upaya nyata.
Wakil Wali Kota juga menyoroti pentingnya kontribusi alumni untuk pembangunan Kota Tasikmalaya. Kehadiran Ketua IKA (Ikatan Alumni) yang juga seorang profesor dari UIN Yogyakarta di acara tersebut menjadi peluang untuk memperkenalkan potensi Tasikmalaya kepada lebih banyak orang. Lebih lagi, beliau mengingatkan bahwa anak muda perlu dikenalkan pada beragam produk budaya Tasikmalaya agar lebih memahami potensi ekonomi yang dapat digarap dari kekayaan lokal tersebut. Peran para orang tua dan senior menjadi krusial dalam menyampaikan informasi ini kepada generasi penerus.
Ungkapan Ketua Panitia, Rusli menerangkan reuni ini baru resmi didirikan pada bulan Juli 2005, sehingga saat ini masih berada pada tahap awal pengembangan. Segala sesuatunya belum sepenuhnya lengkap. Oleh karena itu, tujuan utama dari acara ini adalah untuk menunjukkan keberadaan dan kehadiran kita sebagai komunitas alumni.
Acara ini dapat dianggap sebagai uji coba, semacam langkah eksperimental atau penjajakan awal, dan belum mencapai bentuk yang sepenuhnya ideal seperti yang kita harapkan di masa mendatang.
Sebagai reuni pertama, hal ini juga bertepatan dengan awal berdirinya Ikatan Alumni (IKA).Kegiatan ini ditujukan untuk semua alumni dari angkatan 1986 hingga 2005.
Ke depan, kami berencana untuk menjalin kerja sama lebih erat dengan pihak sekolah. Namun, mungkin fokus kegiatan besar hanya akan dilakukan setiap tiga tahun sekali. Dalam rentang waktu lainnya, kami akan lebih memprioritaskan dukungan terhadap acara seperti Dies Natalis.
Reuni ini pun diharapkan mampu menciptakan hubungan positif dan membawa manfaat nyata bagi para alumni dan daerah Tasikmalaya secara keseluruhan.
Jurnalis :Â AKA
Editor : Redaksi
Reuni SMAN 4 Tasikmalaya Angkatan 1989 – 2025
Membangun kembali atau memperkuat ikatan persaudaraan, persahabatan, pertemanan.



















Komentar