Hyundai Academy 2024: Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK Jawa Barat melalui Pelatihan Teknis”

UMUM77 Dilihat

NuansaPendidikan, Cikarang – Sebanyak 25 siswa SMK di Jawa Barat terpilih untuk mengikuti Hyundai Academy Course Generasi 2 Tahun 2024.

Sebuah inisiatif dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), yang bertujuan meningkatkan kompetensi teknis di kalangan siswa SMK.

Selain itu, 20 guru dari berbagai SMK di Jawa Barat juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan ini.

Tak hanya itu, empat SMK di Jawa Barat turut menerima bantuan program CSR dari PT HMMI berupa unit kendaraan dan mesin untuk praktik.

SMKN 1 Arahan Indramayu menerima satu unit mobil Hyundai Santa Fe, sementara SMKN 1 Gunung Guruh Sukabumi, SMKN 1 Cikarang Barat, dan SMKN 1 Pusaka Nagara Subang masing-masing mendapatkan satu unit mesin mobil Stargazer.

Program CSR yang Inovatif

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, menilai program ini sebagai contoh sukses yang patut dicontoh oleh perusahaan lain.

“Hyundai memberikan pelatihan kepada siswa SMK agar mereka memiliki keterampilan yang diperlukan di dunia kerja. Setelah lulus, mereka bisa langsung bekerja,” jelasnya.

Afriansyah, mengatakan hal itu, pada saat menghadiri “Kick Off Ceremony of Hyundai Academy Course 2024” di PT HMMI, Kabupaten Bekasi, Rabu (31/7/2024).

Presiden Direktur PT HMMI, Lee Bong Kyu, menekankan pentingnya program ini dalam mengembangkan pendidikan teknis di Indonesia.

“Ini mencerminkan komitmen kami untuk berkembang bersama Indonesia. Kami berharap para siswa dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa,” ungkap Lee.

Sinergi Pendidikan dan Industri

Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, M. Ade Afriandi, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyinergikan kebutuhan industri dengan kurikulum SMK.

“Kegiatan ini memperkuat hubungan antara sekolah vokasi dan dunia industri di Bekasi, sehingga lulusan SMK lebih siap menghadapi tuntutan pasar kerja,” ujarnya.

Namun, Ade juga mencatat bahwa kendala bahasa masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.

“Anak-anak perlu mempelajari tiga bahasa: Bahasa Indonesia yang formal, bahasa Inggris, dan bahasa Korea, agar siap bersaing di industri,” tambahnya.

Apresiasi Budaya Lokal

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni tradisional oleh siswa SMKN 1 Cikarang Selatan dan pertunjukan silat dari siswa SMKN 1 Cikarang Barat.

Acara diakhiri dengan pemakaian topi seremonial bagi para peserta pelatihan oleh pejabat yang hadir, termasuk Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Edy Purwano.

Hyundai Academy Course 2024 menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri, yang tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis tetapi juga menyiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing di pasar global.

Komentar