NuansaPendidikan, Ciamis – Malam Sabtu di lapangan pesawahan Desa Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, terasa berbeda.
Ratusan siswa SDN 1 Bojongmalang mengikuti puncak kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjumsa) yang berlangsung pada 8–9 Agustus 2025.
Sorotan utama kegiatan ini adalah penyulutan api unggun yang berlangsung khidmat dan penuh makna.
Sejak sore, para peserta telah mengikuti berbagai rangkaian acara yang disiapkan oleh pembina pramuka.
Namun suasana benar-benar memuncak ketika api unggun mulai menyala.
Nyala api menjadi simbol semangat, persatuan, dan kekompakan para siswa.
Pesan Kepala Sekolah: Api Sebagai Simbol Semangat
Upacara api unggun berawal dengan laporan ketua panitia, lalu berlanjut dengan sambutan dari Kepala SDN 1 Bojongmalang, Dewi.
Ia mengajak seluruh siswa menjadikan api unggun sebagai pengingat agar semangat pramuka selalu menyala dalam diri.
“Api unggun adalah simbol semangat dan persatuan kita. Jangan sombong, selalu ingat motto gerakan pramuka ‘Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Kubaktikan’ supaya kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dewi. Jum’at, (08/08/2025).
Pesan ini mendapat sambutan riuh tepuk tangan siswa yang duduk melingkari api unggun, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan.
Pentas Seni Jadi Wadah Kreativitas
Setelah api unggun berkobar, acara berlanjut dengan pentas seni yang menampilkan beragam pertunjukan dari para siswa.
Mulai dari tarian tradisional, lagu-lagu pramuka, hingga drama pendek yang mengangkat nilai-nilai persahabatan.
Pentas seni ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan mengasah bakat.
Dukungan dari pembina dan teman-teman membuat penampilan mereka semakin percaya diri.
Perjumsa sebagai Sarana Pendidikan Karakter
Kegiatan Perjumsa tahun ini tidak hanya melatih keterampilan pramuka seperti tali-temali, baris-berbaris, dan pertolongan pertama, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
Panitia menyebutkan bahwa seluruh siswa antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
“Perkemahan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Selain keterampilan teknis, mereka belajar bekerja sama dan saling menghargai,” ujar salah satu pembina.
Pengalaman Tak Terlupakan
Perjumsa SDN 1 Bojongmalang tahun ini ditutup dengan doa bersama di sekitar api unggun yang mulai meredup.
Para siswa pulang dengan wajah sumringah, membawa cerita dan pengalaman yang akan mereka kenang.
Melalui kegiatan seperti ini, sekolah berharap semangat pramuka terus tumbuh di hati siswa.
Api unggun yang dinyalakan malam itu menjadi simbol bahwa semangat kebersamaan harus terus dijaga, bahkan setelah perkemahan usai.
#AsepJoni
Komentar