Jakarta,Nuansa Pendidikan – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tahun ajaran 2026 bagi tingkat SD/MI/sederajat serta SMP/MTs/sederajat. Jadwal tersebut mencakup tahapan mulai dari pendaftaran hingga simulasi dan pelaksanaan asesmen. Menariknya, TKA kali ini akan dirancang agar sejalan dengan Asesmen Nasional (AN), yang berfungsi sebagai alat pemetaan capaian akademik siswa secara nasional. Namun, satu poin penting yang ditekankan adalah bahwa TKA ini tidak akan menjadi tolok ukur kelulusan siswa. 22 Desember 2025
Abdul Mu’ti, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menggarisbawahi bahwa pengembangan TKA untuk tingkat pendidikan dasar ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pemetaan akademik yang telah diterapkan pada jenjang pendidikan menengah. Melalui TKA, pemerintah berupaya menghadirkan data yang objektif dan mendalam mengenai pencapaian belajar siswa. Data ini nantinya menjadi landasan penting untuk melakukan perbaikan dalam sistem pembelajaran sekaligus mendukung penerapan kebijakan pendidikan yang berbasis data.
Dalam sesi taklimat media mengenai TKA yang dihelat di Jakarta (22/12), Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa TKA sama sekali bukanlah ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib bagi seluruh siswa. Kehadiran asesmen ini lebih ditujukan untuk memberikan gambaran nyata kondisi capaian akademik murid kepada pihak sekolah, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan. Dengan data tersebut, diharapkan langkah-langkah peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terarah dan efektif sesuai kebutuhan.
Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa pada tingkat pendidikan dasar, yaitu SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat, Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan diintegrasikan dengan Asesmen Nasional (AN). Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik dan metode penilaian yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Tujuannya adalah menciptakan sistem evaluasi yang lebih selaras dengan kebutuhan pendidikan anak.
Dalam penjelasan lanjutan, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menegaskan bahwa TKA dirancang menjadi alat diagnosis nasional yang mampu menganalisis kemampuan akademik siswa secara lebih holistik, relevan, dan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa data dari TKA difungsikan sebagai titik awal untuk pengembangan pendidikan, bukan menjadi hasil akhir. Informasi tersebut nantinya digunakan untuk mendorong pembelajaran mendalam, proses perbaikan kurikulum yang lebih efektif, serta peningkatan kualitas pengajaran di sekolah.
Toni menjelaskan bahwa pendaftaran TKA untuk siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP dijadwalkan berlangsung dari 19 Januari hingga 28 Februari 2026. Guna memastikan kesiapan teknis, Kemendikdasmen akan mengadakan serangkaian simulasi TKA, dengan simulasi untuk jenjang SMP direncanakan pada 23 Februari hingga 1 Maret 2026, sementara simulasi untuk jenjang SD akan dilaksanakan pada 2 Maret hingga 8 Maret 2026. Tahap akhir persiapan atau gladi bersih dijadwalkan berlangsung mulai 9 Maret hingga 17 Maret 2026.
Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk tingkat SMP dijadwalkan berlangsung antara tanggal 6 hingga 16 April 2026, sementara TKA untuk tingkat SD akan dilaksanakan pada periode 20 hingga 30 April 2026. Proses asesmen sepenuhnya berbasis komputer, dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur dan kondisi wilayah. Mekanisme penyesuaian juga dirancang untuk mengatasi potensi kendala teknis yang mungkin terjadi.
Toni menjelaskan bahwa pengolahan hasil TKA akan dilakukan pada 18 hingga 23 Mei 2026 dengan menggunakan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kesulitan dan karakteristik setiap soal. Hal ini bertujuan memberikan evaluasi capaian yang lebih akurat dan informatif. Setiap siswa akan menerima hasil tes beserta deskripsi pencapaian yang berfungsi sebagai panduan untuk pengembangan kompetensi secara bertahap. Pengumuman hasil tersebut dijadwalkan pada 24 Mei 2026.
Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelaksanaan TKA melalui evaluasi berkala dan dialog bersama berbagai pihak terkait. Dengan adanya TKA SD dan SMP tahun 2026, pemerintah berharap dapat memperkuat dasar pembelajaran sejak dini serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 918/sipers/A6/XII/2025
Penulis: Ririn Ramandani
Editor : Redaksi
Kemendikdasmen Selenggarakan TKA SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat Tahun 2026 pada Bulan April
Menetapkan rangkaian jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat tahun 2026
