UNDIP Mengimplementasikan Teknologi Pengolahan Air Minum Portabel untuk Membantu Warga yang Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Terapkan Teknologi Pengolahan Air Minum Portabel

Sumatra Barat,Nuansa Pendidikan – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan komitmen dalam aksi kemanusiaan melalui program UNDIP Peduli Bencana di Sumatera Barat. Kali ini, UNDIP mengaplikasikan teknologi pengolahan air minum portabel guna membantu masyarakat yang terdampak banjir di Padang, Sumatera Barat, terutama mereka yang mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih pascabencana.

Program ini menjadi bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana, yang berfokus pada pemulihan kebutuhan dasar, khususnya penyediaan air minum yang aman bagi warga. Berdasarkan data dari BNPB dan BPBD Provinsi Sumatera Barat, banjir telah mengakibatkan banyak sumur warga terendam dan gangguan pada sistem jaringan perpipaan. Kondisi ini menjadikan ketersediaan air minum sebagai kebutuhan mendesak di masa darurat serta awal proses pemulihan.

Sebagai respons terhadap situasi tersebut, tim UNDIP yang dipimpin oleh Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D., dengan sigap mempersiapkan dan mengirimkan tiga unit alat pengolahan air minum portabel ke wilayah terdampak. Pengiriman dilakukan pada 25 Desember 2025 untuk segera memenuhi kebutuhan masyarakat di lokasi bencana.

Berbagai tahap pelaksanaan program ini mendapat dukungan penuh dari para dosen, di antaranya Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, S.T., M.T., Prof. Dr. Ing. Ir. Suherman, S.T., M.T., Abdullah Malik Islam Filardli, S.T., M.T., Dista Yoel Tadeus, S.T., M.T., serta Fakhruddin Mangkusasmito, S.T., M.T., yang bertanggung jawab mulai dari perencanaan teknis hingga supervisi di lapangan. Sebelum alat pengolahan air tersebut dikirim ke Sumatera Barat, Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., turut meninjau langsung untuk memastikan kesiapan perangkat sekaligus menekankan dukungan penuh universitas terhadap program UNDIP Peduli Bencana ini.

Teknologi Portabel untuk Situasi Darurat:

Inovasi dalam Menyediakan Air Bersih Ketika bencana melanda, akses terhadap air bersih menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak. Untuk menjawab tantangan ini, telah dikembangkan unit pengolahan air portabel yang dirancang khusus untuk operasi tanggap darurat dan masa pascabencana. Berbekal teknologi canggih seperti sistem filtrasi bertingkat, membran reverse osmosis, dan disinfeksi ultraviolet (UV), unit ini mampu menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi.

Setiap unit memiliki kapasitas hingga 2.000 liter air minum per hari, memungkinkan warga terdampak bencana memperoleh pasokan air bersih secara cepat tanpa harus menunggu perbaikan infrastruktur permanen yang sering memakan waktu cukup lama. Dengan penempatan strategis di lokasi prioritas, teknologi ini menjadi solusi vital dalam menjaga kesehatan masyarakat di tengah kondisi sulit.

Aksi Nyata Mahasiswa UNDIP:

Kolaborasi untuk Kemanusiaan Kunci keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada teknologi unggulnya, tetapi juga pada kolaborasi yang melibatkan para mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP). Para mahasiswa, seperti Firstyawan Esa Naufalabib, Muhammad Yudho, Gilar Wirayudha, Florianus Gilar Nayotama Pratisena, Abraham Wisnu Wardana, hingga Adinda Khansa Syaikhah dan Muhammad Amyra Faiz, mengambil peran penting dalam proyek kemanusiaan ini.

Tugas mereka meliputi persiapan perangkat pengolahan air, pemasangan di lokasi bencana, pendokumentasian aktivitas, serta memberikan pelatihan teknis kepada operator lokal. Lebih dari sekadar kontribusi teknis, partisipasi mereka memberikan pengalaman berharga yang memperkuat pemahaman tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk kemanusiaan. Keterlibatan ini juga mempercepat pelaksanaan program, menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dengan realita kebutuhan lapangan.

Dengan hadirnya teknologi modern dan kolaborasi lintas sektor, manfaat yang dirasakan oleh masyarakat terdampak tentu sangat besar. Solusi konkret seperti inilah yang menjadi bukti nyata pentingnya inovasi dan kerja sama demi mewujudkan tanggap darurat yang lebih efektif.

Komitmen UNDIP terhadap Pemulihan Pascabencana

UNDIP berusaha memberikan solusi yang relevan bagi masyarakat melalui penerapan teknologi pengolahan air minum portabel berbasis riset dan teknologi. Program UNDIP Peduli Bencana merupakan bukti nyata dari komitmen universitas dalam mendukung pemulihan layanan dasar serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam upaya penanganan dan pemulihan pascabencana.

Melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta masyarakat, UNDIP berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak sambil membantu mereka kembali menjalani aktivitas dengan lebih aman dan sehat.

 

Sumber : Website UNDIP

Editor : Redaksi